Sudah lama saya ingin menulis ini, tetapi saya tahan. Karena saya pikir ini hanya perasaan saya saja, dan saya akan sedih lagi kalau akhirnya tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Sebenarnya sekarang juga masih ragu, tapi ya sudahlah.
Saya hanya ingin bilang bahwa sulit bagi seseorang yang selalu berjuang sendirian dalam hal cinta (haissh), seperti saya ini untuk menyadari bahwa ada seseorang yang ternyata memperjuangkan saya.
Teruntuk kamu, maaf kalau saya selama ini cuek-cuek saja. Tapi, kamu juga tahu kan? Komitmen itu mudah diucapkan, tapi suit diterapkan. Maka, biarkan ini semua mengalir sebagaimana mestinya saja ya. Biarkan diri kita saling mengenal satu sama lain lebih dekat. Karena, saya masih harus memperbaiki beberapa hal di dalam diri saya supaya pantas bersanding dengan dirimu. Mungkin kamu pun begitu.
Satu hal yang perlu kamu tahu, rasa itu sudah ada sejak pertama kali kita bertemu lagi setelah beberapa tahun. Dan sejak itu terus berkembang, walaupun saya selalu menyangkal. Sekarang kamu tidak lagi perlu berjuang sendirian. Karena ada saya.
Terima kasih untuk pesan-pesan text kamu yang singkat-singkat. Terima kasih untuk segala kata-kata, petuah-petuah, serta candaan seru yang kamu lontarkan manakala kita berkesempatan untuk bertemu langsung. Terima kasih karena sudah berusaha mencari dan akhirnya menemukan saya kembali.
Kita selesaikan urusan kita masing-masing dulu ya. Seperti katamu : “Jika kamu mau berjalan cepat, jalanlah sendirian. Tetapi jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama-sama”
Kesibukan membuat kita jarang bertemu langsung, tapi doa dan support saya untukmu. 🙂